Saatnya kita mulai blog kali ini dengan laman favorit kita semua programmer, yaitu geekforgeek. Tentu saja kita mulai dengan pembahasan yang membingungkan sejak PSD, yaitu Little Endian. Kedua term tersebut adalah cara berbeda pada tiap mesin untuk menyimpan byte yang banyak, dimana big endian memiliki urutan yang terurut dan little endian memiliki urutan yang terbalik.
Dari geekforgeek saya belajar kembali mengenai teknologi virtualisasi. Pada dasarnya, virtualisasi menggunakan 2 metode, yaitu swapping dan thrashing. Swapping adalah proses pemindahan laman yang tidak terpakai ke memory secondary untuk menghindari memory utama penuh. Saat sistem bekerja, virtualisasi lebih banyak melakukan swapping dibanding mengjalankan perintah.
Ini merupakann video Vsauce yang teringat di pikiran saya. Secara singkat, video ini menjelaskan bahwa file yang dihapus tidak sepenuhnya hilang dari memory. Agar dapat di recover tempat penyimpanan file yang dihapus ditandai label “dihapus” dan akan di rewrite saat adanya file baru yang menempati tempat tersebut.
Berikut ini adalah file yang sangat berguna dalam perjalanan saya menempuh psd dan pok sebelumnya. File ini menjelaskan representasi data menjadi 0 dan 1, bagaimana sistem binary bekerja mengelola 2 angka tersebut, penggunaan lain menjadi hexa, dan penjelasan memory dump untuk membagi memory menjadi beberapa segmen agar tidak penuh.
Setelah membaca banyak hal mengenai teknik pengelolaan memory, saya jadi penasaran teknik lengkap dari suatu OS untuk mengelola dan mengatur penyimpanannya. Terdapat banyak metode yang dapat dilakukan dan yang paling sering dilakukan adalah swapping, paging, thrashing, dumping, dan segmentation.
Pada awalnya saya berpikir bahwa kedua hal ini sama dan berbeda istilah saja, ternyata saya salah. Sesuai dengan yang dijelaskan di geekforgeek, Pointer menyimpan alamat memory, dapat menyimpan null pointer, sedangkan reference memiliki fungsi yang sama tetapi disimpan menjadi * yang akan dipassing menjadi parameter fungsi dan mengembalikan types yang disimpan alamatnya oleh reference.
Dalam bahasa C, pointer to pointer adalah jaringan pointer. Secara umum, pointer menunjuk ke suatu alamat variable, tetapi pointer to pointer, pointer pertama menyimpan alamat pointer kedua. Penggunaannya biasanya saat implementasi linkedlist untuk mempercepat penyimpanan data yang banyak.
Hex Dump merupakan command yang terdapat pada linux untuk mengubah suatu data yang tersimpan menjadi suatu hexadecimal. Beberapa compiler memang menggunakan input hexadecimal merupakan awal lahirnya command hexdump ini. laman ini menjelaskan option yang terdapat pada command ini seperti -b untuk menampilkan satu byte octal.
Make file merupakan command pada linux untuk menjalankan perintah yang tersimpan file. Pemanggilannya biasa menggunakan make saja atau makefile. Pada dasarnya makefile adalah suatu tool yang digunakan sebagai automasi compile suatu program. Banyak orang menggunakan command ini untuk mengeksekusi file binary yang dapat diinstal menggunakan make install.
Setelah pusing mengenai little endian dan big endian, saya pusing kedua hal tersebut digunakan dalam hal apa dan mana yang lebih banyak dipakai. Sesuai dengan istilah yang dipakai yaitu endian, memory komputer dibaca dengan urutan yang ditentukan. Perbedaan berikut muncul berawal dari adanya protocol antar komputer. Secara umum, protokol jaringan menggunakan sistem big endian dan pada PC didominasi oleh little endian.